27 Oktober 2025 — Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dua mahasiswa berhasil membawa pulang dua medali perunggu dalam ajang International Islamic Competition (Iniscom) 2025 yang digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (27/10/2025).
Mahasiswa Fatryan Irvandi Aznur meraih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Sosiologi Agama, sementara Zulkifli juga berhasil menorehkan prestasi dengan meraih Juara 3 Lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ). Kedua capaian ini menjadi bukti nyata kiprah mahasiswa Sosiologi Agama di kancah kompetisi internasional.
Ketua Program Studi Sosiologi Agama, Dr. Asrul Muslim, S.Ag., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Sosiologi Agama. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam pemahaman sosial-keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dan berprestasi di level internasional,” ujarnya.
“Kami akan terus mendukung dan membimbing mahasiswa untuk aktif berkompetisi serta mengembangkan potensi akademik dan religius mereka,” tambahnya.
Kedua mahasiswa tersebut juga menyampaikan rasa syukur atas pengalaman berharga yang mereka peroleh selama kompetisi.
“Bisa bersaing dengan peserta dari berbagai negara merupakan pengalaman luar biasa. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus berkarya dan berprestasi,” ungkap Fatryan Irvandi Aznur.
“Saya merasa bangga bisa membawa nama jurusan dan universitas di ajang internasional. Ini menjadi langkah awal untuk terus berkembang,” tambah Zulkifli.
Ajang International Islamic Competition (Iniscom) 2025 sendiri diikuti oleh berbagai perguruan tinggi Islam dari dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Sultan Zainal Abidin Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Prestasi mahasiswa Sosiologi Agama ini turut berkontribusi dalam mengantarkan FUF UIN Alauddin Makassar meraih gelar juara umum dengan total perolehan 21 emas, 11 perak, dan 11 perunggu.
Dengan capaian tersebut, Program Studi Sosiologi Agama menegaskan komitmennya untuk terus mencetak generasi muda yang berkarakter, berwawasan global, dan berdaya saing tinggi di bidang keilmuan sosial-keagamaan.
